Porter Sadarehe, Pendakian Gunung Ciremai via Sadarehe
Pendakian via Sadarehe atau yang dikenal sebagai Jalur Trisakti Sadarehe adalah salah satu jalur pendakian resmi untuk mencapai puncak Gunung Ciremai (3.078 mdpl), gunung tertinggi di Jawa Barat.
Berikut adalah informasi lengkap mengenai jalur pendakian Sadarehe:
Lokasi dan Status Jalur
Gunung: Gunung Ciremai.
Lokasi Basecamp: Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Status: Jalur kelima yang diresmikan oleh Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), menjadikannya salah satu jalur pendakian yang relatif baru.
Keunggulan dan Daya Tarik
Jalur Sadarehe sering dijuluki sebagai jalur "premium" karena fasilitasnya dan keindahan alam yang ditawarkan. Daya tarik utamanya meliputi:
Sabana Kawah Burung (Pos 8): Jalur ini merupakan satu-satunya di Gunung Ciremai yang memiliki padang rumput (sabana) yang luas, yang menjadi lokasi ideal untuk berkemah dan menikmati pemandangan.
Hamparan Edelweiss: Pendaki dapat menyaksikan hamparan bunga Edelweiss, terutama di area menjelang puncak.
Trek yang Teduh: Sebagian besar jalur dari basecamp menuju pos-pos awal terasa sejuk karena ditutupi pepohonan yang rapat.
Fasilitas: Beberapa paket pendakian di jalur ini menawarkan fasilitas lebih lengkap, bahkan ada opsi penyediaan logistik dan air.
Estimasi Waktu dan Pos Pendakian
Jalur Sadarehe memiliki total 8 Pos pendakian. Secara umum, estimasi total waktu pendakian dari Basecamp menuju Puncak adalah sekitar 8,5 hingga 11 jam perjalanan normal, tergantung pada kondisi fisik pendaki.
Titik-titik penting di jalur ini antara lain:
Basecamp – Pintu Rimba: Umumnya menggunakan transportasi antar-jemput (shuttle) seperti mobil pickup atau truk.
Pos 6 dan Pos 8 (Kawah Burung): Area yang direkomendasikan untuk mendirikan tenda (camp).
Puncak: Sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan dari Pos 8.
Prosedur Pendakian
Seperti jalur resmi lainnya di Gunung Ciremai, pendakian via Sadarehe wajib dilakukan dengan booking online.
Pemesanan: Anda harus mendaftar dan memesan tiket (SIMAKSI) melalui situs resmi Balai Taman Nasional Gunung Ciremai.
Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi fisik, membawa perbekalan yang cukup (termasuk air karena sumber air di jalur bisa terbatas tergantung musim), serta mematuhi semua peraturan yang berlaku di Taman Nasional Gunung Ciremai.
0 Komentar